PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN "BATHO" BASIC PHOTOGRAPHY BOARD GAME SMK KELAS XI MATERI FOTOGRAFI DASAR

Pada perkembangan teknologi saat ini game edukatif mudah dijumpai dimana saja menjadikan permainan tradisional seperti Board game mulai ditinggalkan. Padahal Board game dapat menjadi game edukatif yang dapat mengasah kemampuan problem solving, critical thinking, decision making, dan kemampuan kolaborasi pada siswa. Semenjak Covid-19 tahun 2020 dengan dikeluarkannya surat edaran dari KEMDIKBUD mengenai siswa belajar daring dari rumah menyebabkan berkurangnya interaksi sosial antar siswa di kelas. Padahal karakteristik remaja pada usia sekolah menengah sudah masuk pada hubungan teman sebaya, dapat diartikan remaja harus sudah mengembangkan interaksi sosial yang lebih luas dengan teman sebaya. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dikembangkannya Game edukatif “BATHO Board game” sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan “BATHO Board game” juga melakukan uji kelayakan terhadap board game yang dikembangkan sebagai media pembelajaran fotografi dasar. Penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE sebagai metode peneitian yang memiliki 5 tahap penelitian yaitu Analisis, Desain, Development, Implementasi, dan Evaluasi. Pengujian dilakukan dengan validasi kepada ahli materi dan ahli media juga uji coba kepada siswa kelas sebelas di SMKN 11 Bandung sebanyak 34 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan media pembelajaran “BATHO” board game layak digunakan sebagai media pembelajaran interaktif materi fotografi dasar yang dapat digunkan di sekolah